Yay. Kami menemukan video ini di youtube. Di video ini masih terlihat sosok The Rev yang masih hidup, mendampingi awal karir A7X. The Rev in memoriam. Fans banyak yang merasa terharu dengan video ini. Mereka masih merindukan sosok The Rev yang ceria , energik dan selalu memberi semangat pada band member yang lain.
Rest In Peace ‘The Rev’.
Ini adalah puisi dari salah satu fans The Rev:
R.I.P. Jimmy ‘The Rev’ Sullivan
As I remember that fateful morning. Of the death of a man I’d been lifelong adoring.
I got the news shortly after midnight.
And just knew it couldn’t be right.
No way The Rev had died,
But my fears I knew could never hide.
Panic consumed me with suicide in mind.
A reason to live I was hoping to find.
The night drags on as the pain becomes real.
No words describing just how I feel.
How could this happen to him?
How could this life become so dim?
Days passed without relief.
Funeral arrives with so much grief.
A life cut short with no reason why.
Only thousands of fans left to cry.
Eventually I learn to cope with the pain.
Though still feeling like a dog in the rain.
With no warm shelter with you gone.
Nothing feels right, just so wrong.
Berikut ini adalah review dari salah satu fans A7X yang pernah
menonton konser mereka di Springfield. Ada beberapa komentar menarik
yang bisa kalian simak . SO….
Review oleh Chris Otis:
Kira-kira setelah 20 jam menjadi saksi tur “Welcome to the Family ” A7X, yang juga tampil bersama dengan band seperti Three Days Grace dan band dari Inggris Bullet For My Valentine
, telinga saya serasa masih berdengung keras. Tapi kabar baiknya adalah
otak saya masih bisa memproses dan menjadi saksi penampilan mereka yang
memukau.
Saya harus mengakui bahwa konser tersebut bagaikan mimpi saya yang
menjadi kenyataan, karena bagaimanapun juga, A7x dan BFMV adalah band
favorit saya.
BFMV membuka konser tersebut dengan penampilan yang sangat
bersemangat dan sangat musikal selama 45 menit. Orang -orang ini dengan
mudahnya menjual musik mereka di pangsa pasar musik di USA selama mereka
berkarir, dan secara komersil mereka sukses, seperti album mereka tahun
2010 ” Fever” berada di peringkat ke 3 di chart Billboard 200. Mereka membuka set mereka dengan lagu “Your Betrayal”, yang ditujukan pada semua fans pada malam itu.
Lalu mereka memainkan lagu2 seperti “Scream Aim Fire”, “Say Goodnight”, dan “Waking the Demon” untuk fans lama mereka dan setelah itu baru lagu2 dari album baru “Fever”.
Three Days Grace, yang mempunyai fans sama banyaknya dengan
A7X,mengambil alih panggung dan membuka set panjang mereka selama 1 jam ,
dan membuat saya terkesan dan ingin mengomentari mereka. Dengan jujur
saya harus katakan , bahwa sebelumnya saya tidak pernah mengidolakan
mereka , tapi mereka ternyata mempunyai banyak lagu yang menjadi hits di
stasiun radio. dan setelah melihat penampilan live mereka , otomatis
saya menjadi fans mereka. Mereka saat itu bermain sangat enerjik dan
sempurna, dengan hits mereka, “Riot”, “Animal I Have Become”, “The Good
Life”, dan “I Hate Everything About You”. Band ini tampil dengan sangat
memukau, vokalis Adam Gontier bisa mempertahankan seluruh semangat para
penontonnya. Ada banyak sekali fans dari Band ini, akan tetapi , setelah
melihat penampilan mereka, yang bukan fans telah beralih menjadi fans,
itu termasuk saya. .
Setelah Three Days Grace meninggalkan panggung, suara yang familiar
dari kerumunan fans dan instrumen memenuhi panggung. Sebuah tirai hitam
menutupi depan panggung, dan saat itu para kru mengatur semua alat di
tempat yang seharusnya,tentu saja untuk konser selanjutnya yaitu A7X.
Tirai tersebut menutupi panggung bersamaan dengan suara mengerikan dan
petir dan cahaya lampu yang sangat terang, lalu seorang pria terlihat
tergantung dengan tali yang melilit di lehernya, dan terlihat mati di
atas panggung Lalu terdengar dari speaker lagu opening Nightmare. A7X
memainkan set mereka selama 90 menit dengan penuh energi, disertai
dengan tata lampu yang sangat memukau. Lagu yang mereka mainkan adalah:
Nightmare, Critical Acclaim, Welcome to the Family, Almost Easy, Buried
Alive, So Far Away, Afterlife, God Hates Us, Bat Country, Unholy
Confessions, Fiction, dan Save Me. Gitaris utama SYnyster Gates tak
pernah gagal untuk membuat penonton terkesan, ia memainkan rythm yang
rumit dengan partnernya Z.Vangeance dengan kombinasi yang unik ,kreatif ,
sangat berteknik, dan di atas panggung ia membuktikan bahwa ia adalah
gitaris muda yang paling berbakat. Lalu ada beberapa teriakan “USA! USA!” dan akhirnya MShadows sang
vokalis mengatakan bahwa ia sangat menyayangi fansnya dan juga ia
merasa senang bahwa Osama Bin Laden telah tewas. A7x lalu
mempersembahkan lagu So Far Away untuk drumer mereka Jimmy ” The Rev”
dan memainkan lagu pembukanya “Fiction” yang dulu ditulis oleh The Rev
beberapa hari sebelum ia meninggal. Disisi lain,
drummer additional mereka Arin Ilejay yang berumur 23 tahun, juga
sangat hebat memainkan instrumennya dan permainannya juga bisa
mengimbangi A7X. Saya bisa melihat senyum puas dari drummer tersebut selama ia bermain, terutama pada saat interlude dari lagu “Afterlife” dimulai.
Ini adalah konser yang sangat meriah, bagi band yang telah dipercaya
dan menjadi sorotan selama beberapa tahun terakhir. Ketiga band ini(Bullet For MY Valentine, A7X dan Three Days Grace)
mendapatkan banyak cacian dan kritikan dari mereka yang merasa sebagai
metalhead-asli, tapi melihat penampilan live mereka, membuat mereka
sadar bahwa penilaian mereka salah. Penampilan mereka semua hebat kok,
dan jika ada yang meragukan kemampuan mereka saat itu, maka penilaian
mereka akan berubah setelah mereka benar-benar melihat penampilan
band-band tersebut. Avenged Sevenfold
dikabarkan menjadi headliners dari Uproar Fest yang akan diadakan bulan
Agustus-Oktober. Tampaknya itu adalah penampilan ketiga mereka pada
tahun 2011 ini.